Medan magnetik matahari ribuan kali lebih kuat dari pada medan magnetik bumi. Kadang-kadang garis medan membentuk simpal-simpal (loops) yang membentang setinggi 100.000 km di atas permukaan matahari. Medan magnetik itu mengerahkan gaya-gaya pada ion gas dalam atmosfer matahari yang bersuhu tinggi, yang membuat ion-ion itu membentuk spiral di sekitar garis-garis medan dan menghasilkan lengkungan besar sekali dari gas yang menyala-nyala yang dinamakan busur matahari.
Setiap orang menggunakan gaya magnetik. Gaya magnetik sangat menentukan dalam motor listrik, tabung gambar TV, kompor gelombang mikro, pengeras suara, pencetak komputer (printer), dan disk drive. Aspek yang palin dikenal dari magnetisme adalah aspek yang diasosiasikan dengan magnet permanen yang menarik benda-benda besi yang tidak dimagnetkan dan dapat juga menarik atau menolak magnet lain. Sebuah jarum kompas yang menjajarkan dirinya sendiri dengan magnetisme bumi adalah sebuah contoh interaksi ini. Tetapi sifat dari fundamental dari magnetisme adalah interaksi dari muatan listrik yang bergerak. Tidak seperti gaya listrik, yang beraksi pada muatan listrik tidak peduli apakah muatan itu bergerak atau tidak, gaya magnetik hanya bereaksi pada muatan yang bergerak.
Seperti yang kita lakukan untuk gaya listrik. Seluruh medan magnetik dihasilkan oleh sebuah magnet permanen, oleh sebuah arus listrik dalam sebuah konduktor, atau oleh muatan yang bergerak lainnya. Medan magnetik ini, selanjutnya mengerahkan gaya pada muatan bergerak dan pada konduktor pengangkut arus.
Fenomena magnetik pertama kali diamati sekurang-kurangnya 2500 tahun yang lampau dalam potongan-potongan biji besi yang dimagnetkan yang dijumpai didekat kota kuno Magnesia (sekarang Manisa, di Turki bagian barat).